Got Your Attention – Imogen PR
Agar audiens tetap memperhatikan setiap kata, bangkitkan rasa ingin tahu mereka dengan cara memicu imajinasi mereka
Audiens menjadi tidak sabar ketika pembicara mulai membuka mulut. Seperti orang seperti apa dia, apa yang akan dapat membantu para audiens. Jika pembicara tidak dapat memberikan sesuatu yang menarik, maka mereka langsung pasif dan tidak akan memperhatikan itu. Jadi bagaimana anda dapat menghindari hal ini? Anda perlu meningkatkan rasa ingin tahu audiens dengan pengetahuan anda dan apa yang anda tawarkan. Disinilah kata “Tahukah anda?” menjadi peran penting untuk menarik perhatian audiens. Hal ini untuk membangun informasi yang tidak mereka ketahui, tetapi sangat ingin diketahui. Pertanyaan ini dapat memuat mengenai masalah yang ingin anda pecahkan, pentingnya pekerjaan anda dan kebutuhan yang tidak terpenuhi di pasar.
Bertindaklah masalah yang ingin diselesaikan dengan bertanya. Maka audiens akan melakukan yang terbaik
Alih-alih menjelaskan produk anda, arahkan audiens anda ke masalah itu dan selesaikan dengan pertanyaan. Pertanyaan anda akan memicu imajinasi audiens anda dan setiap orang mencoba topik sebagai solusi untuk masalahnya. Langkah ini akan membuat pekerjaan anda lebih mudah, karena anda tidak perlu menjelaskan masalah dan solusinya secara rinci, karena audiens sudah membayangkan keduanya.
Bagikan hal langka kepada audiens untuk menjadikannya highlight
Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan, anda harus menunjukkan bagaimana anda telah mencapainya sampai sejauh ini dan seharusnya tidak berbohong jika menjelaskan pencapaian anda. Hal itu mungkin membuat anda ketika melakukan interview menonjol tetapi cara yang terbaik untuk membuktikan anda unggul dari kandidat lain adalah dengan menunjukkan bagaimana anda mengelola, menghasilkan untuk sponsor dan investor anda di pekerjaan sebelumnya.
Berikan perhatian yang berkualitas kepada pelanggan dan mereka akan melakukan hal yang sama
Salah satu cara untuk mempersenjatai diri dengan bahasa yang diperlukan untuk meyakinkan membuat keputusan adalah dengan mempelajari situs web dan materi marketing mereka. Berbicara dengan bahasa yang benar saja tidak cukup, anda harus menunjukkan kepada audiens bahwa anda memahami isi pesannya. Mendengarkan juga aspek penting untuk koneksi. Jadi jika anda suka didengarkan, maka anda harus mendengarkan diri sendiri juga.
Pertahankan jika informasi anda menarik
Referensi pembicara yang tidak mengikuti perkembangan zaman oleh audiensnya akan membuat informasi tidak diperhatikan oleh audiens. Seperti contoh, audiens adalah berusia 20-an tahun, maka kurang cocok untuk membicarakan Perang Dunia II. Audiens tidak akan mendengar informasi yang sama sepanjang waktu. Jika anda menggunakan referensi lama, kemungkinan orang sudah mendengar. Audiens akan menganggap anda ketinggalan zaman dan membosankan. Katakanlah anda seorang eksekutif yang telah menulis buku tentang kepemimpinan dan telah memulai setiap bab dengan kutipan yang menginspirasi.
Referensi:
Horn, S. (2015). Got Your Attention? How to Create Intrigue and Connect with Anyone. United States: Berrett-Koehler Publishers.